Curug – Curug Di Daerah Tasikmalaya

Ini adalah sebagian curug di tasikmalaya yang pernah saya kunjungi. Dan selain itu banyak curug – curug indah yang berada di Tasikmalaya.

Curug Cimedang
Desa. Raharja Kec. Sariwangi Kab. Tasikmalaya

Curug cimedang merupakan nama curug yang berasal dari aliran sungai kecil yang mengalir ke air terjun tersebut.

Curug yang satu ini memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri dengan ciri khas pegunungan yang indah dan di sekelilingnya juga banyak pohon pohon yang membuat lebih indah si curug itu.

Saat sampai disana, rasanya enggak cukup hanya melihat, Airnya yang segar dan dingin sayang bila dilewatkan begitu saja kalian bisa berenang dan merendam di bawah curug tersebut. curug ini juga memiliki kolam yang lumayan besar sekitar 10 meter lebarnya dengan kedalaman sekitar 1,5 meter sehingga aman untuk berenang.

Curug Batu blek
Desa. Santanamekar Kec. Cisayong Kab. Tasikmalaya

Dinamakan curug batu blek karena airnya turun dari atas batu besar yang mirip blek (kaleng kerupuk versi sunda) berbentuk persegi, kata penduduk disana.

Karcis memasuki wisata tersebut anda hanya membayar uang sebesar Rp. 5.000, untuk karcis tanda masuk. Untuk mencapai lokasi anda harus menempuh petualangan alam dengan berjalan kaki. Sebab, jarak tempuh dari parkiran motor ke curug sekitar 40 menit jalan kaki. Motor tidak bisa dipakai karena harus melintasi jalan setapak pesawahan yang hanya bisa dilalui pejalan kaki.

Sesampainya di situ, airnya yang segar serta suasana alam yang terbilang masih bersih ini pun jadi magnet tersendiri, curug Batu Blek juga aman untuk dipakai berendam dan berenang. Namun, anda harus tetap waspada jika kondisi hujan atau air sedang deras.

Curug Ciparay
Desa. Sukamukti Kec. Cigalontang Kab. Tasikmalaya

Curug ini dikenal dengan sebutan Curug Kembar karena memiliki dua curug yang saling berdekatan, kata penduduk yang ada di sana.

Anda yang tertarik untuk datang ke Curug Ciparay, terlebih dulu harus menempuh perjalanan sekira dua jam dari pusat Kota Tasikmalaya, karena jarak antara pusat kota dengan air terjun mencapai 30 kilometer. Tapi, jika Anda datang dari Singaparna, maka jarak tempuh hanya sekira 25 kilometer. Nah, ketika Anda sudah tiba di Kecamatan Sariwangi, maka jarak tempuh menuju ke Curug Ciparay tersisa tinggal enam kilometer lagi. Setelah Anda sampai pada kawasan menuju Curug Ciparay, Anda masih harus berjalan kaki sejauh dua kilometer dengan melewati jalan setapak khas pegunungan, untuk bisa sampai di Curug Ciparay. Jadi, ada baiknya sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Curug Ciparay, anda harus menyiapkan fisik yang kuat.

Keindahan Curug Ciparay akan membuat mata kamu sulit berkedip. Keindahannya yang menawan membuatmu tenang dan pikiranmu menjadi Rasa letih, lelah, stres seakan sirna ketika melihat Curug Ciparay ini. Anda yang mengunjungi Curug Ciparay bisa menemukan pesona alam yang masih natural, dengan sajian suara gemuruh khas air terjun, dan sejuknya air ketika berada cukup dekat dengan air terjun itu.

Curug Gado Bangkong
Desa. Santanamekar Kec. Cisayong Kab. Tasikmalaya

Nama Gado Bangkong sendiri kalau dalam Bahasa Indonesia artinya Dagu Katak. Sebenarnya saya bingung apa hubungannya dengan katak ? Karena ketika saya mengamati sekeliling curug, gak ada yang menyerupai katak, baik itu batu atau bentukan lainnya. menurut penduduk disana, konon nama ini diberikan karena adanya mitos yang menyebutkan adanya makhluk halus berwujud katak raksasa yang tinggal di sekitar lokasi air terjun.

Untuk menuju lokasi anda hanya bisa menggunakan kendaraan motor. Setelah tiba di lokasi parkir kendaraan, anda harus berjalan kaki sekitar 100 meter melalui jalan setapak. Meskipun lelah, tapi akan terbayar dengan pemandangan curug yang indah. Selain panoramanya indah biaya masuknya sangat murah hanya Rp5.000.

Curug Gado Bangkong memiliki pemandangan air terjun yang menarik dengan di ketinggian sekitar 70 meter, di sekitar curug ini banyak warga masyarakat menjual makanan khas daerah seperti sayuran pakis, saladah, pecel, dan buah-buahan lokal. 

Curug Deng deng
Desa. Cikawung Kec. Cipatujah Kab. Tasikmalaya

Nama dengdeng bermula dari kata bedengan. Air terjun atau curug ini memiliki bentuk berundak seperti persawahan, sehingga disebutlah kata bedengan yang hingga sekarang menjadi kata dengdeng.

Untuk bisa tiba di lokasi, jalan menuju Curug Deng deng tasikmalaya yang bisa Anda lalui sudah cukup baik di beberapa wilayah. mudah dilalui dan sudah beraspal, meski pada rute tertentu Anda masih harus berhadapan dengan jalan yang belum dibangun. Namun perjalanan belum berakhir sampai di sini. Anda akan diajak untuk berkendara di jalanan yang lebih menantang, karena semakin mendekat ke lokasi air terjun, jalan yang harus dilalui semakin sempit dan rusak.

Dari kejauhan setelah Anda tiba di lokasi, Anda akan dibuat kagum dengan pemandangan air terjun yang tidak biasa. Curug Deng deng Tasikmalaya ini mempunyai 3 tingkatan, dan akan memanjakan mata anda.