
Asal Desa Panyingkiran Ciamis, Jawa Barat, mampu menghasilkan aneka produk tenun dan kerajinan berbahan baku lidi kelapa yang kreatif dan menghasilkan sebagai aksesoris menarik. Karya kreatif berbahan alami ini ternyata juga menembus pasar Eropa dan Asia.
Aneka produk seperti kantong tempat tisu, kotak buku dan compact disc, tempat cucian, kotak lamaran, tempat perhiasan dan aksesoris lainnya terlihat menarik dan kreatif oleh para pengrajin dari Ciamis ini.
Produk ini merupakan hasil kerajinan tangan berbahan lidi kelapa dan benang yang dikerjakan secara manual dengan menggunakan alat tenun sederhana.
Dengan banyaknya perajin tenun lidi di Desa Panyingkiran ini, rencananya desa ini akan dijadikan sentra perajin tenun lidi di Kabupaten Ciamis.
Cara membuat Kerajinan dari tulang daun kelapa ini dibuat dengan cara ditenun. Pengerjaannya sama seperti menenun kain. Awalnya benang dipintal menjadi gulungan besar, kemudian batang lidi kering yang sudah dibersihkan dipintal bersama benang. Lidi yang sudah dibuang daunnya disortir satu per satu untuk dicari mana yang layak dipakai. Lidi yang layak dipakai adalah lidi yang besarnya sama dan ukurannya lebih dari 35 cm
Siapa sangka, hasil kerajinan tangan ini berhasil menembus pasar Eropa dan Asia.
Dan untuk pemasaran lokal, kerajinan tangan ini juga dipasok ke sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung dan beberapa kota di Jawa Tengah.